POLA PIKIR K3 (Mario Bimo)

POLA PIKIR K3 (Mario Bimo)   
     Saya Bonifacius Mario Bimo Utomo Reksoprodjo, Mahasiswa ITB Fakultas Sekolah Farmasi 2013. Menjadi Mahasiswa ITB menjadi suatu kebanggaan bagi saya dan teman-teman yang pasti.Tapi kebanggaan itu hanya bertahan satu malam jika kita tidak bisa mengembangkannya dengan cara berpikir yang modern.

     Menjadi mahasiswa, kita dituntut untuk berpikir lebih maju dari yang lain. Kita tidak bisa menggunakan cara berpikir pendek dalam menyelesaikan masalah yang ada. Maka dari itu, dalam tugas OSKM ITB 2013 kali ini kami diberi pembekalan tentang cara berpikir "K3".

     Apa itu K3? K3 ialah singkatan dari Kreatif, Kritis, dan Konsruktif.
"Kreatif" ialah cara berpikir yang mengedepankan pemunculan ide yang nilai orisinalitasnya sangat kental. Terkadang dalam menghadapi masalah kita tidak bisa menggunakan cara berpikir konvensional. Terkadang kita dituntut untuk mengedapankan ide baru untuk menyelesaikan masalah. Mahasiswa harus bisa think out of the box untuk mengendalikan masalah.

"Krisis" ialah tidak mudah menerima suatu ide atau solusi, dan berusaha untuk mencari kekurangannya sehingga yang tersisa ialah solusi yang paling sempurna. Sebagai mahasiswa jelas kita harus bisa menghasilkan sesuatu yang sempurna. Kesalahan jelas tidak diterima di dunia masyarakat. Kita harus bisa berpikir kritis sehingga dapat memunculkan ide dan solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah

"Konstruktif" ialah cara berpikir yang tesusun. Dalam memunculkan suatu ide kita harus bisa memberikan ide dan solusi yang paling solutif dalam menyelesaikan masalah, tanpa menimbulkan masalah baru. Dengan berpikir konstruktif, kita bisa menghasilkan solusi dengan pondasi yang kuat sehingga solusi kita ialah yang paling solutif.

Dengan menerapkan Pola Pikir K3, maka tidak di ragukan lagi, kita para generasi muda pada umumnya, dan mahasiswa pada khususnya, bisa membangun Indonesia secara lebih baik. Bangsa menunggu kontribusi kita teman-teman. Terapkan Pola Pikir K3 dalam membangun bangsa. Semua ini semata-mata #UntukIndonesia