22 Agustus 2013

Pola Pikir K-3 (Agus Muhamad Maulana - SITH Rekayasa)

Pemuda merupakan cerminan suatu bangsa dimasa depan, dan tokoh utamanya adalah Mahasiswa. Tokoh mahasiswa ini memegang peranan yang penting sebagai katalisator terhadap kemajuan atau kemunduran suatu bangsa. Dengan perannya yang sangat vital ini, menjadikan mahasiswa dituntut untuk memiliki pola pikir yang berbeda dengan orang biasa. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam menerapkan pola pikir yang dapat membantu untuk memajukan bangsa adalah dengan menerapkan “Pola pikir K3”

K yang pertama adalah “Kritis”, kritis adalah berusaha mencari kekeliruan / kesalahan / kerancuan yang terjadi dalam suatu permasalahan secara analitis dengan tujuan mengkaji permasalahan tersebut kedalam satu garis besar permasalahannya. Sebagai akademisi tentunya para mahasiswa wajib memiliki pola pikir ini agar tidak menerima suatu informasi atau permasalahan-permasalahan secara mentah, tetapi dikritisi terlebih dahulu kemudian mengkajinya.

K yang kedua adalah “Kreatif”, kreatif adalah ide yang terkait dengan orisinalitas atau juga mengasilkan sesuatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Kreatif merupakan pola pikir yang terpenting karena meliki peranan besar dalam mekanisme perubahan.

K yang ketiga adalah “Konstruktif”, konstruktif adalah mampu menghasilkan solusi yang tidak menghasilkan masalah baru, tetapi benar benar menjadi ide yang solutif. Kontruktif dibutuhkan untuk mengimbangi kedua pola pikir sebelumnya yaitu kritis dan kreatif, karena tanpa pola pikir konstruktif ini kedua pola pikir sebelumnya hanya akan menjadi sebuah wacana tanpa adanya pergerakan nyata.

Dengan memiliki “Pola pikir K3” tokoh utama pemuda ini tentu akan lebih siap dan berani untuk melakukan perubahan perubahan terhadap bangsa ini kearah  yang lebih baik tanpa melupakan nilai-nilai yang dimiliki bangsanya,  Karena masa depan suatu bangsa itu ada ditangan para pemudanya ! #UntukIndonesia    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar