Nama : Avique Lintangcahya
Murtiwardani
NIM / Fakultas :
16713293 / FTI
Seperti yang telah kita ketahui,
setiap negara maju itu ditentukan oleh generasi mudanya. Suatu negara akan
sangat bergantung kepada generasi-generasi muda yang ada di dalam bangsa tersebut. Banyak negara
yang hancur dan tidak berkembang dikarenakan kurangnya peran dari para generasi
muda. Karena itu kita sebagai generasi muda haruslah peduli terhadap bangsa
kita sehingga negara kita dapat maju dan menjadi negara yang makmur bagi setiap
anggota masyarakatnya atau anggota masyarakat negara lain yang tinggal di dalam
negara tersebut.
Sebagai generasi muda kita harus
dapat memberikan hal-hal yang baik kepada bangsa kita. Entah itu berasal dari
tindakan ataupun pikiran kita. Tentu saja tindakan yang kita berikan berasal
dari pikiran kita masing-masing. Pola pikir yang kita pakai pun berpengaruh
terhadap pikiran yang kita gunakan untuk melakukan suatu tindakan. Salah satu
pola pikir yang dapat kita pakai adalah pola pikir K3.
Pola pikir K3 merupakan singkatan
yang berasal dari kata-kata kreatif, kritis dan konstruktif. Kreatif merupakan
pola pikir seseorang yang langsung berasal dari dirinya sendiri. Seseorang yang
kreatif tidak mengambil ide dari orang lain ataupun meniru ide orang lain. Ide
yang ia hasilkan haruslah murni berasal dari diri orang tersebut tanpa adanya
campur tangan dari orang lain. Jika kita meniru sedikit saja hasil karya orang
lain, kita tidaklah kreatif dan lagi kita dapt dikatakan sebagai orang yang plagiat. Setiap orang pastilah memiliki
ide-ide baru yang murni berasal dari dirinya sendiri, tetapi memang untuk
menciptakan suatu ide-ide yang baru tidaklah mudah. Hal itu harus dikembangkan
dalam diri kita sendiri dan yang lebih terpenting lagi kita harus membiasakan
diri kita agar tidak meniru orang lain. Hal ini dapat kita bina sejak kita
dini. Salah satu caranya adalah dengan membiasakan diri tidak mencontek karena
hal itu dapat menuntun kita menjadi orang yang tidak kreatif.
Sedangkan kritis, merupakan pola
pikir seseorang yang dapat menyaring segala macam ide ataupun informasi yang
dia dapatkan dari dunia luar. Banyak sekali masalah yang ada di negara ini dan
masalah itu pun selalu disebarluaskan oleh media-media yang ada di negara ini.
Entah itu melalui koran, televisi, radio ataupun internet. Jika kita
memperhatikan dengan seksama, setiap sumber berita tersebut tidaklah
menceritakan maslah-masalah yang ada di negara ini dari sudut pandang yang
sama, sehingga akan ada persepsi yang berbeda dari tiap-tiap orang yang membaca
ataupun mendengarkan berita tersebut. Sebagai seseorang yang kritis, kita harus
bersikap untuk tidak langsung menelan secara bulat-bulat informasi yang kita
terima. Kita harus berpikir dan
menyelidiki secara lanjut tenatang informasi yang kita dapatkan. Kita juga
dapat berdiskusi dengan orang-orang yang berada disekitar kita, karena dengan
begitu pandangan kita akan menjadi lebih luas. Selain itu, jika terdapat suatu
masalah kita haruslah memandang dari segala aspek sehingga kita dapat
mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dari berbagai aspek tidak hanya dari
satu aspek. Sehingga kita pun dapat menghasilkan suatu solusi, yang kreatif
tentu saja, yang dapat menyelesaikan semua kekurangan yang kita temukan.
Hal yang terakhir yaitu
konstruktif. Konstruktif merupakan penutup dari pola pikir K3 ini. Hal ini
dikarenakan dengan berpikir secara konstruktif kita dapat menghasilkan suatu solusi
yang efektif. Solusi yang efektif merupakan solusi yang menyelesaikan masalah
dengan paling baik. Solusi ini tidaklah meninggalkan satu ataupun lebih
kekurangan di dalam masalah tersebut. Selain itu, solusi yang efektif pun
tidaklah menimbulkan masalah baru. Artinya ketika kita menemui sebuah masalah
dan menemukan solusinya, solusi itu haruslah menyelesaikan masalah hingga
tuntas sehingga kita tidak dilibatkan ke dalam masalah baru yang sebenarnya
kita sendiri yang membuatnya. Selain itu dilihat dari arti katanya sendiri,
konstruktif itu artinya membangun. Hal ini berarti, solusi yang kita temukan
haruslah positif, entah itu bagi kita ataupun bagi orang lain. Solusi yang kita
berikan tidak merugikan salah satu pihak atau orang lain sehingga kita dan
orang lain dapat merasakan keuntungan yang sama.
Pola pikir K3 merupakan pola pikir
yang dapat kita gunakan dalam memecahkan suatu masalah. Sehingga, setiap
masalah yang kita temui dapat diselesaikan dengan baik dan efektif. Tentu
tidaklah mudah untuk langsung menerapkan pola pikir K3 di dalam bangsa kita.
Tetapi jika hal ini terus dilatih, dikembangkan, dan dibiasakan pastilah bangsa
kita pun akan menjadi bangsa yang maju. Sebelum menginjak ruang yang lebih
besar, kita pun harus menanamkan pola pikir tersebut di dalam diri kita
masing-masing. Karena, jika tidak dimulai dari siri sendiri tidak mungkin orang
lain akan memulai terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita
harus dapat menanmkan dalam diri kita sendiri sejak dini. Dan semoga
pemerintahan dalam bangsa kita dapat memberikan pengetahuan tentang pola pikir
ini terhadap anak-anak dala usia dini. Sehingga, ketika anak-anak tersebut
beranjak dewasa, pola pikir mereka sudah terbentuk dan dapat digunakan untuk
membangun negeri ini ke arah yang lebih baik lagi. Semangat Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar