23 Agustus 2013

Resume Seminar (Faisal Haris-FTTM 16413222)

Resume Seminar OSKM 2013
Faisal Haris (16413222)-FTTM

     Hari ini (jumat, 23 agustus 2013) ada seminar di OSKM ITB 2013. Acara tersebut kurang lebih bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa ITB angkatan 2013, serta untuk meningkatkan rasa nasionalisme mahasiswa ITB angkatan 2013 tersebut. Di seminar ini ada 4 pembicara, yaitu Gita Wirjawan, Wanadri, Tri Mumpuni, dan Riset Indie. Maria Selena (putri Indonesia 2011) turut andil dalam seminar ini sebagai moderator.

     Acara ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjut beberapa pembicara menyampaikan materinya. Pembicara pertama yaitu Bapak Gita Wirjana. Beliau adalah menteri perdagangan Republik Indonesia. Selain itu, beliau juga merupakan ketua PBSI saat ini. Beliau membicarakan tentang ekonomi Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Intinya kita harus sigap dalam menghadapi tantangan-tantangan dari luar agar perekonomian negara kita tidak tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Ujung-ujungnya yang dibutuhkan adalah pemimpin yang bisa menjawab tantangan pada masa kepemimpinannya tersebut.

     Kemudian acara seminar dilanjutkan oleh pembicara yang kedua, yaitu dari anggota Wanadri (Indra Hidayat). Beliau membicarakan tentang kekayaan yang dimiliki Indonesia dan bagaimana kita harus menjaganya (cinta tanah air). Setelah adanya deklarasi juanda, luas wilayah negara kita menjadi tiga kali lipat dibandingkan dengan setelah adanya proklamasi. Banyak sekali kekayaan yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Di Indonesia terdapat garis wallacea yang menyebabkan makin beragamnya keanekagaman hayati yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga banyak sekali pulau yang ada di Indonesia (sekitar 17.000 pulau). Selain pulau yang banyak, Indonesia juga memiliki sungai yang banyak dan beragam. Ada juga dataran-dataran, gunung vulkanik, 34 provinsi, dan suku bangsa yang beragam. Beliau juga memaparkan kendala-kendala yang ada, yaitu interfensi budaya dan bencana alam. Beliau mengingatkan kita agar selalu berfikir kreatif. Sehingga apabila ada yang mengklaim budaya kita, kita tidak perlu khawatir. Karena kita bisa menciptakan budaya-budaya yang baru.

Pembicara ketiga pada seminar kali ini adalah Ibu Tri Mumpuni dengan topik "Integritas dan Kompetensi Alumni ITB untuk Kemandirian dan Kesejahteraan Bangsa". Ibu Tri Mumpuni memaparkan hal penting dalam memajukan Indonesia adalah pengetahuan/logika dan empati/perasaan. Kedua hal tersebut harus berjalan bersama. Apabila tidak berjalan bersama maka akan terjadi kekacauan. Dalam presentasi Beliau, ditampilkan beberapa foto-foto anak-anak miskin yang kesulitan belajar karena penerangan yang terbatas. Melalui foto tersebut, pertanyaan: “Mengapa kita menjadi kuli apabila sumber daya alam di Indonesia adalah milik kita?” timbul. Itulah salah satu tugas kita, sebagai mahasiswa, khususnya mahasiswa ITB untuk mengolah SDA yang ada di Indonesia. Dalam mengelola SDA yang ada, kita harus memperhatikan keseimbangan ekonomi dan pertumbuhan. Pengelola harus tetap memperhatikan aspek kemanusiaan dan mementingkan keberlanjutan lingkungan. Beliau juga menyatakan paradigma investasi yang benar yaitu memikirkan ilmu agar berdaya guna bagi kemajuan ekonomi Indonesia. 
         Seminar OSKM 2013 ditutup oleh pembicara yang terakhir yaitu Saska dari Riset Indie. Riset Indie adalah kolektif penelitian dalam ranah teknologi, sosial, dan media. Saska dan tim Riset Indie berusaha untuk memilih topik-topik yang berisi ide-ide yang financial sustainable dan berguna bagi kemajuan kehidupan rakyat Indonesia. Beliau telah melaksanakan beberapa proyek yaitu:  Proyek Polaroid (film analog instant), Proyek Animatronik yang sukses dan dipuji banyak orang, dan Angkot Day yang akan dilaksanakan 20 September 2013 di Bandung.

Melalui perjalanan yang yang telah beliau lalui, Beliau mengatakan bahwa softskill sangatlah penting. Mahasiswa ITB tidak boleh hanya mementingkan Indeks Prestasi tetapi prestasi non-akademik juga harus diolah. Saska juga memaparkan bahwa salah satu kesuksesan adalah berusaha melakukan yang terbaik dan terinspirasi dari waktu singkat yang harus dipergunakan sebaik-baiknya.
Acara Seminar OSKM 2013 diakhiri oleh sesi pertanyaan yang diajukan oleh tiga orang penanya dan acara pun berakhir kira-kira pukul 18.15. Dengan adanya acara ini, saya pribadi merasa telah mendapatkan bayak hal dan baru tersadar bahwa yang telah saya lakukan selama ini hanya untuk diri sendiri. Hanya ego yang dikedepankan, bukan untuk negara kita, yaitu Indonesia tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar